Senin, 09 September 2013

'Tut Tut' ada yang aneh dengan ringtone ini

Tepat 3 hari sudah gue menghilang dari kehidupan dia. Dia seorang cewek cantik dengan hijab lucunya yang mengaggap gue special buat dia, menganggap gue berarti untuk dia dan mengisi hari harinya. Entah kenapa? beberapa hari sebelum gue mengahapus dia dari kontak Blackberry gue. Dia berubah tidak seperti biasanya. Berubah karena ada sesuatu yang baru atau mungkin sudah gak nyaman lagi bersama gue. Gue juga sadar mungkin gue menganggu hidupnya akhir-akhir ini. Setiap Bbm yang gue kirim ke dia. Dia hanya membacanya, padahal setiap cowok pengen banget dibalas Bbm-nya sama cewek idamanya walaupun balasanya hanya emotic 'smile'.  Sempat dia pernah membalasnya tapi dengan nada sinis 'Kamu ngerti aku donk'.

Dia seorang workaholic berbeda jauh dengan gue yang pengangguran gini yang masih gak jelas dengan lamaran-lamaran yang sudah gue kirim kebeberapa perusahaan. Tapi belum juga ada panggilan. Gue juga nunggu test dari perusahaan bonafit di Cikarang tapi belum juga nemu waktu yang fix. Sempat stres karena sudah janji sama dia. Karena tak kunjung juga waktu testnya dan dia juga sudah mulai berubah sikapnya ke gue. Gue harus buat keputusan yang gak masuk akal atau logika. Gue delete dia dari kontak Blackberry gue. Hari itu juga. Hari dimana dia gak kasih kabar sedikitpun ke gue. Sedikit nyesal dan banyak galau di twitter. Akhirnya gue berusaha untuk move on. Memang sulit lupakan dia. Coba moveon dengan tidak menaruh foto di display picture (Foto profil di Bbm) bermaksud seperti berkabung dengan hilangnya rasa sayang gue ke dia. Mencoba menaruh foto tulisan-tulisan ala Mario Teguh biar semangat menjalani hari-hari tanpa dia. Kadang juga bikin PM (personal message) gini 'Damn, Imissu' biar keren kalau gue kangen dia tapi gak alay.

Dukungan demi dukungan datang untuk gue. Sahabat-sahabat gue beri dukungan ala anak alay zaman sekarang 'GWS, ya Afand' di PM mereka.  Galau Wanita Selamanya ? hah ? (lupakan bagian ini)

Kasihan Blackbery sudah jarang gue pantengin lagi, sabtu ini malah asyik nonton India siang. Di keluarga gue punya selera filmnya masing-masing. Abang gue suka dengan film Hollywood yang penuh dengan imajinasi atau khayalan, sedangkan gue agak manja jadi gue selalu ikut nyokap gue. Nyokap gue suka banget sama film Bollywood, so gue jadi kutan suka deh. Tapi tiba-tiba Blackberry gue bunyi 'Tut tut' ada yang aneh dengan ringtone yang satu ini. Suara yang gak biasa gue dengar tapi terdengar di Blackberry ini. Eng ing eng, ternyata itu suara Dm Twitter gue dan dia wanita yang gue tunggu-tunggu untuk menjawab segala kegalauan gue selama ini mengirim pesan singkat.

'Contact hilang lagi -,-' isi pesan dia.
'Sudah 3 hari aku gak ada baru sadar sekarang' balas gue.
'Kenapaa lagi ??' tanya dia kesal.

Gue coba untuk lihat timeline dia, ternyata ada yang ngucapin kata Get Well Soon ke dia. Yang artinya cepat sembuh.

'Kamu sakit ay, sakit apa ?' gue tanya dia lewat DM twitter.
'Aku kecelakaan' jawab dia lesu.

Gue panik, gue takut dia sampai dirawat, gue juga takut ini salah gue. Gue ingin sekali menjenguk dia tapi gue gak tahu rumah dia. Gue coba cari alamatnya di facebook kakaknya atau saudara kembarnya tapi gak ada juga. Setelah gue tanya beberapa teman SMA-nya juga gak ada yang tahu. Akhirnya gue bertanya dengan teman sekolahnya dulu. Seorang laki-laki berwajah oriental yang selalu online di Facebook disaat gue online pasti ada dia. Mungkin dia yang punya facebook atau penjaga warnet. Namanya Run dia adalah satu-satunya laki-laki yang gue tahu yang bersekolah di sekolah kejuruan untuk perempuan. Gue kirim pesan ke Facebook dia. Ternyata dia tahu rumah ayka. Gue tukeran nomor disitu dan malam itu juga gue berangkat nemuin dia. Sebenarnya agak bingung juga jalan menuju tempat untuk ketemu si Run. Gue tunggu dia di depan Mini Market sambil melihat orang berlalu lalang. Setelah 10 menit gue menunggu, akhirnya si Run pun muncul.
'Jauh gak rumahnya Ayka' tanya gue ke Run dengan mata nanar.
'Gak kok, dekat situ' jawab Run senyum.
'Tunggu dulu gue mau beli jus sama susu dulu'
'Buat apa ?' tanya Run.
'Udah diem aja' jawab gue bercanda.

Run langsung naik ke motor gue dan kita menuju ke rumah Ayka. Agak deg-degan juga karena takut apa yang bakal di omongin nanti. Takut bakal diusir, takut juga kalau dia amnesia dan gak mengenal gue sama Run. Sampai depan rumahnya Ayka langsung buru-buru gue ketuk pintu rumahnya terus bilang 'assalamualaikum' dan si Run pun ikut mengetuk juga dengan bilang 'spada spada'. Setelah beberapa menit pintu pun dibukakan oleh si pemilik rumah. Seorang Ibu-ibu yang ternyata adalah Ibunya Ayka.
'Aykanya ada Tante?' tanya gue dengan senyuman kecil.
'Yahh, barusan keluar sama temannya tadi !' jawab si Ibunya Ayka.
'Oh iya, Ayka baru kecelakaan ya? Ini ada sedikit bingkisan. Semoga cepat sembuh yaa'
'Iya makasih ya, dari mana ini' tanya Ibunya Ayka.
'Bilang aja dari Affan tante' jawab gue dengan senyuman dan langsung pamit.

Gue ninggalin Run di depan gang rumah ayka. Katanya dia mau ke warnet menyelesaikan tugas-tugasnya Gue juga harus buru-buru pulang karena angin sudah tercium seperti bau tanah yang menandakan hujan akan turun. Di perjalanan hujan pun turun. Gue harus cepat-cepat mencari tempat teduh. Gue melihat ramai orang berteduh di bawah rumah makan dan jajaran warung-warung rokok. Karena hujan semakin deras akhirnya gue neduh dimana ramai pasangan muda mudi yang baru ingin menuju rumah setelah asik malam mingguan dengan pasanganya, sedangkan gue sendirian di temani hujan yang turun semakin lebat. Gue menunggu Bbm dari Ayka yang belum juga pulang dari malam minggunya. Di tengah hujan yang cukup deras gue melamun. Gue bingung kenapa gue gak dipertemukan tadi sama Ayka ? Apa gak jodoh kali ya ? Padahal pengen banget ketemu Ayka walaupun bingung apa yang bakal di omongin nanti dan takut dia bakal illfil sama gue. Ini malah jadi misteri dalam hati gue. Buat gue jadi lebih penasaran dengan wanita ini. Ada pepatah cinta bilang gini 'Dekatin dulu keluarganya, baru cewek nya' tapi ceweknya aja belum bisa ketemu sampai saat ini. Apa gue gak jodoh mungkin sama Ayka !

Hujan sudah agak reda, sebaiknya gue cepat-cepat pulang sebelum hujan bakal turun lagi. Sampai di rumah akhirnya dia yang gue tunggu-tunggu akhirnya BBM gue, Yeah dia Ayka sang pujaan hati









Tidak ada komentar:

Posting Komentar